Variasi Jarak Tempuh Mobil Listrik di Indonesia | EVCar.id
0
Variasi Jarak Tempuh: Apa yang Benar-Benar Dicapai Mobil Listrik di Jalanan Indonesia?
Salah satu pertanyaan penting bagi calon pengguna mobil listrik adalah apakah klaim jarak tempuh pabrikan benar-benar tercapai di kondisi jalan Indonesia. Faktor seperti kemacetan, suhu tropis, dan kondisi jalan pedesaan memengaruhi performa kendaraan. Artikel ini mengulas data, tabel, dan grafik perbandingan jarak tempuh beberapa model populer di Indonesia.
Perbandingan Jarak Tempuh: Klaim vs Kenyataan
| Model Mobil Listrik | Klaim (WLTP) | Jarak Nyata di Indonesia | Efisiensi (%) |
|---|---|---|---|
| Hyundai Ioniq 5 | 481 km | 395 km | 82% |
| Wuling Air EV | 300 km | 240 km | 80% |
| BYD Atto 3 | 480 km | 405 km | 84% |
| Chery Omoda E5 | 450 km | 385 km | 86% |
Analisis Data
Dari data di atas terlihat bahwa efisiensi rata-rata mobil listrik di Indonesia berada pada kisaran 80–86% dari klaim resmi WLTP. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh suhu tinggi dan kondisi jalan padat. Namun, efisiensi BYD Atto 3 dan Chery Omoda E5 menunjukkan bahwa desain aerodinamis dan sistem pendingin baterai yang baik dapat membantu mempertahankan jarak tempuh optimal.
Cara Mengoptimalkan Efisiensi
- Gunakan mode eco dan hindari akselerasi tiba-tiba.
- Rencanakan rute agar tidak terjebak macet panjang.
- Kurangi beban kendaraan berlebih.
- Isi daya di waktu malam untuk efisiensi pendinginan baterai.
- Rawat tekanan ban dan sistem AC secara rutin.
