Skema Kredit Mobil Listrik dengan Bunga Rendah: Solusi Mudah Memiliki Kendaraan Ramah Lingkungan
Transisi menuju kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia semakin cepat. Selain dukungan pemerintah melalui insentif pajak dan subsidi, kini masyarakat juga semakin dimudahkan oleh adanya skema kredit mobil listrik dengan bunga rendah.
Langkah ini menjadi salah satu strategi penting untuk meningkatkan daya beli dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di kalangan masyarakat menengah.
Mengapa Skema Kredit Mobil Listrik Diperlukan?
-
Harga mobil listrik kecil seperti Wuling Air EV berkisar Rp 240–300 juta.
-
Sedangkan model menengah seperti Hyundai Ioniq 5 atau BYD Seal bisa mencapai Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar.
Skema Kredit Mobil Listrik dengan Bunga Rendah
Berikut beberapa program dan lembaga yang sudah menyediakan fasilitas pembiayaan EV dengan suku bunga lebih ringan dibanding mobil konvensional:
1. Bank Mandiri – Green Financing Program
Keunggulan program:
-
Tenor hingga 5 tahun
-
Diskon biaya administrasi
-
Kerja sama langsung dengan dealer resmi EV (Hyundai, Wuling, dan MG)
-
Tersedia opsi syariah (Mandiri Syariah EV Financing)
Program ini menyasar masyarakat perkotaan yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa tekanan finansial tinggi.
2. BRI – Kredit Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan (KRL-EV)
Fasilitas tambahan:
-
Uang muka (DP) mulai 10%
-
Tenor hingga 6 tahun
-
Tersedia opsi pembiayaan untuk mobil maupun motor listrik
-
Asuransi kendaraan dan baterai terintegrasi
BRI bekerja sama dengan berbagai brand seperti Wuling, Hyundai, DFSK, dan MG, mempermudah konsumen memilih produk sesuai kebutuhan.
3. BCA – KKB Green Financing
Keunggulan program:
-
Proses cepat dan digital melalui aplikasi KKB BCA Online
-
Kerja sama dengan berbagai diler resmi mobil listrik
-
Bebas biaya provisi untuk pembiayaan EV tertentu
Program ini cocok bagi nasabah korporat maupun individu yang ingin membeli mobil listrik sebagai kendaraan pribadi atau operasional bisnis.
4. Pembiayaan dari Lembaga Multifinance
Contohnya, Adira Finance EV Plan menawarkan:
-
DP mulai 15%
-
Tenor maksimal 60 bulan
-
Program bunga spesial 0% untuk 1 tahun pertama (kerja sama promo dengan diler tertentu)
Dukungan Pemerintah dalam Kredit EV
-
Tax Holiday dan PPnBM 0% untuk mobil listrik berbasis baterai.
-
Skema pembiayaan hijau (green taxonomy) bagi bank dan lembaga keuangan.
-
Penurunan uang muka minimum (down payment) untuk kendaraan ramah lingkungan.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di seluruh lapisan masyarakat.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Skema kredit mobil listrik dengan bunga rendah memberikan sejumlah manfaat nyata:
-
✅ Biaya kepemilikan lebih ringan — bunga rendah membuat cicilan lebih terjangkau.
-
✅ Meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik.
-
✅ Mengurangi polusi udara di kota besar dengan beralih ke kendaraan nol emisi.
-
✅ Mendukung target pemerintah menuju Net Zero Emission 2060.
Dengan kombinasi insentif fiskal, infrastruktur pengisian daya, dan kemudahan kredit, masa depan kendaraan listrik di Indonesia semakin cerah.
Kesimpulan
Jika Anda berencana membeli mobil listrik, pertimbangkan skema pembiayaan dari Bank Mandiri, BRI, atau BCA Green Financing — semuanya menawarkan bunga rendah dan proses cepat.
Platform jual beli mobil listrik terlengkap di Indonesia — dari city car hemat energi hingga SUV listrik premium.
