MPV listrik mewah Denza D9 — Mulai dari Spesifikasi Fitur Harga Hingga Keunggulan
Untuk pembaca setia Sobat EVCar.id, berikut artikel lengkap mengenai MPV listrik mewah Denza D9 — mulai dari spesifikasi, fitur, harga, hingga keunggulan dan hal-yang-perlu-dipertimbangkan.
1. Sekilas Tentang Denza D9
Denza D9 adalah kendaraan multi-purpose vehicle (MPV) berkapasitas 7 orang dari merek Denza — sebuah brand premium milik BYD Auto (BYD) asal Tiongkok.
Mobil ini hadir baik sebagai versi pure electric (EV) maupun sebagai versi plug-in hybrid (PHEV / DM-i).
Di pasar Indonesia, Denza D9 diluncurkan pada Januari 2025 dengan satu varian (EV) yang tercatat harga OTR mulai dari Rp 950 juta.
Dengan dimensi yang besar dan fitur premium, Denza D9 menempatkan diri sebagai alternatif mewah kendaraan keluarga atau fleet eksekutif — namun dengan powertrain elektrifikasi terkini.
2. Spesifikasi Utama
Berikut rangkuman spesifikasi teknis Denza D9 yang relevan untuk pasar Indonesia / ASEAN (EV versi) dan juga catatan varian lainnya untuk pembanding.
Dimensi & Kapasitas
Panjang: 5.250 mm
Lebar: 1.960 mm
Tinggi: 1.920 mm
Wheelbase: 3.110 mm
Konfigurasi tempat duduk: 7 orang (konfigurasi 2+2+3) dalam versi 7-seater.
Powertrain dan Baterai (EV versi)
Kapasitas baterai: ~103,36 kWh (baterai LFP “Blade Battery” milik BYD) untuk versi EV.
Motor listrik: versi Indonesia dikutip power ~308 hp (≈ 230 kW) dan torsi ~360 Nm.
Jarak tempuh: diklaim hingga ~520 km untuk pasar Indonesia.
Waktu akselerasi (versi global EV AWD): ~6,9 s untuk 0-100 km/h.
Teknologi pengisian cepat: mendukung DC fast charging hingga ~166 kW untuk versi global EV.
Versi PHEV / DM-i (sebagai info tambahan)
Menggunakan mesin 1.5 L turbo + motor listrik.
Jarak tempuh gabungan hingga ~945-1.040 km (tergantung varian) dalam versi China.
2. Fitur & Teknologi
Kabin mewah dengan fitur premium: misalnya kursi baris kedua yang “captain seat”, sistem audio premium, material interior kelas atas.
Fitur konektivitas dan infotainment tinggi. (contoh: layar besar, sistem suara premium).
Fitur keselamatan dan bantuan pengemudi (ADAS) – termasuk monitoring blind-spot, kamera 360°, kontrol stabilitas, banyak airbag.
Garansi dan layanan purnajual: di Indonesia, Denza menawarkan paket garansi hingga 6 tahun atau 150.000 km, plus jasa perawatan tertentu.
3. Harga & Pasar Indonesia
Untuk pasar Indonesia, harga OTR tercatat Rp 950 juta untuk varian EV 7-seater.
Kompetitor yang disebut: MPV besar premium lain seperti Hyundai Staria, Kia Grand Carnival, serta mobil listrik besar seperti Maxus Mifa 9.
Penjualan Indonesia: pada Maret 2025, Denza D9 mencatat penjualan 1.587 unit, merebut ~2,2% market share kendaraan Tiongkok di Indonesia.
4. Keunggulan & Hal-Yang-Perlu-Dipertimbangkan
Keunggulan
Kombinasi teknologi EV premium + kapasitas MPV 7 orang: jarang ada yang menawarkan MPV listrik mewah 7 seater dengan baterai besar.
Kapasitas baterai besar dan jarak tempuh cukup untuk penggunaan keluarga atau bisnis.
Kabin dan fitur mewah yang “premium”: membantu pengguna yang ingin lebih dari sekadar mobil keluarga biasa.
Layanan purnajual dan garansi yang kompetitif untuk merek yang relatif baru di Indonesia.
Hal-Yang-Perlu-Dipertimbangkan
Infrastruktur pengisian listrik: untuk model baterai besar seperti ini, akses ke charger cepat dan rumah/kerja dengan fasilitas pengisian akan sangat penting.
Ukuran besar (5,25 m panjang) → butuh ruang parkir yang cukup, manuver di jalan sempit bisa tantangan.
Harga masih cukup tinggi dibanding MPV konvensional, sehingga total biaya kepemilikan (ownership cost) harus dihitung baik-baik.
Nilai jual kembali dan jaringan after-sales untuk merek yang relatif baru (Denza) mungkin belum sekuat merek otomotif mapan.
5. Kesimpulan & Rekomendasi
Bagi Sobat EVCar.id yang mencari MPV listrik premium dengan kapasitas banyak, fitur mewah dan ingin berada di garis depan transisi ke mobil listrik — Denza D9 adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan. Namun, sebelum memutuskan, pastikan infrastruktur dan kebutuhan Anda cocok dengan mobil ini (ruang parkir, akses charger, budget, dan gaya penggunaan)
