Cara Pengisian Mobil Listrik Yang Benar Dan Aman
Cara Pengisian Mobil Listrik yang Benar dan Aman
Ditulis oleh Sobat EVCar.id | Diperbarui: Oktober 2025
🔋 Mengenal Sistem Pengisian Mobil Listrik
Mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama yang perlu diisi ulang melalui sistem pengisian daya (charging). Proses pengisian ini dapat dilakukan di rumah, kantor, atau di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Ada tiga jenis utama pengisian mobil listrik yang umum di Indonesia:
- Slow Charging (AC 220V): Menggunakan charger rumah, biasanya membutuhkan waktu 6–10 jam.
- Fast Charging (DC): Mengisi daya hingga 80% hanya dalam 30–60 menit di SPKLU.
- Ultra Fast Charging: Teknologi terbaru yang bisa mengisi daya penuh kurang dari 30 menit.
⚡ Cara Mengisi Mobil Listrik di Rumah
- Pastikan rumah memiliki daya listrik minimal 2.200–3.500 watt untuk pengisian ringan.
- Gunakan home charger resmi dari pabrikan mobil agar aman.
- Colokkan kabel charger ke port mobil listrik.
- Tunggu hingga indikator baterai menunjukkan status penuh.
- Cabut charger dengan hati-hati setelah pengisian selesai.
Tips tambahan: lakukan pengisian di malam hari untuk tarif listrik yang lebih hemat dan suhu lingkungan yang lebih stabil.
🏙️ Cara Mengisi Mobil Listrik di SPKLU
SPKLU kini tersedia di berbagai kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Berikut langkah-langkahnya:
- Datangi SPKLU terdekat (bisa dicek melalui aplikasi PLN Mobile).
- Pilih jenis charger yang sesuai (AC, DC, atau ultra fast).
- Scan kode QR pada layar SPKLU atau gunakan kartu RFID.
- Sambungkan kabel charger ke mobil.
- Tunggu hingga baterai mencapai level yang diinginkan, lalu hentikan sesi pengisian.
Catatan: Biaya pengisian di SPKLU berkisar antara Rp2.400–Rp2.700 per kWh tergantung lokasi dan daya charger.
💡 Tips Aman dan Efisien Saat Mengisi Daya
- Jangan biarkan baterai kosong total (< 10%) terlalu sering.
- Isi daya hingga 80–90% untuk menjaga umur baterai.
- Hindari pengisian di area panas atau lembab.
- Gunakan charger bersertifikat dan hindari adaptor abal-abal.
🌍 Infrastruktur Pengisian di Indonesia
Pemerintah Indonesia terus memperluas jaringan SPKLU di berbagai wilayah. Hingga akhir 2025, terdapat lebih dari 2.000 titik pengisian publik yang tersebar di rest area tol, mall, dan kantor pemerintahan.
Langkah ini mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik dan mendukung target Net Zero Emission 2060.
